Media & Informasi

Bupati Brebes Kukuhkan Forum SIJAGA Banjir Brebes, Wadah Warga Peduli Drainase

BREBES, suaramerdeka-pantura.com - Bupati Brebes, Idza Priyanti secara resmi mengukuhkan terbentuknya forum Sistem Jejaring Jaga Banjir (Sijaga Banjir) Brebes, Selasa (19/4/2022), di Ballroom Hotel Grand Dian Brebes. Forum di bawah pembinaan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Brebes itu dibentuk sebagai upaya Pemkab mengajak masyarakat peduli terhadap persoalan drainase perkotaan yang memicu terjadinya banjir. Kepala DPU Kabupaten Brebes, Sutaryono mengatakan, dibentuknya forum Sijaga Banjir itu dilatarbelakangi isu besar di Brebes yang menyangkut infrastruktur, salah satunya drainase. Dimana hingga saat ini penanganan drainase dinilai belum optimal, yang dipengaruhi beberapa faktor, salah satunya perilaku masyarakat. "Ini sebuah trobosan kami dalam menciptakan kolaborasi pentahelix, yang meliputi seluruh unsur masyarakat, untuk menangani masalah drainase dan banjir di Brebes ini. Adanya wadah ini, bisa menjadi media bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan terkait drainase," ungkapnya. Menurut dia, persoalan utama yang masih menjadi pekerjaan rumah, yakni munculnya genangan air hingga setinggi 50 sentimeter di beberapa titik wilayah perkotaan Brebes, jika hujan turun selama 2 - 4 jam. Di sisi lain, upaya penanganan terkait drainase dan banjir sudah dilakukan maksimal oleh Pemkab, baik dari sisi pembiayaan atau anggaran maupun teknisnya. Namun di luar itu, di perlu adanya kepedulian masyarakat dalam ambil bagian untuk menangani masalah tersebut. "Melalui Sijaga Banjir ini masyarakat bisa ambil bagian langsung. Pembentukan forum ini, kami sebelumnya telah melakukan pertemuan, penyusunan petra drainase hingga regulasi peraturan bupati," tandasnya.Bupati Brebes, Idza Priyanti mengatakan, masalah banjir memang menjadi persoalan bersama. Bahkan, banjir tidak hanya dirasakan masyarakat, tetapi Bupati juga merasakan langsung banjir tersebut."Melalui Sijaga Banjir ini masyarakat bisa ambil bagian langsung. Pembentukan forum ini, kami sebelumnya telah melakukan pertemuan, penyusunan petra drainase hingga regulasi peraturan bupati," tandasnya.Bupati Brebes, Idza Priyanti mengatakan, masalah banjir memang menjadi persoalan bersama. Bahkan, banjir tidak hanya dirasakan masyarakat, tetapi Bupati juga merasakan langsung banjir tersebut. "Ini harapan saya. Adanya Sijaga Banjir, masalah banjir di Pendopo dan Alun-alun bisa segera ditangani, dan selanjutnya ke wilayah lain seperti Kelurahan Pasarbatang, Kecamatan Jatibarang dan Ketanggungan," ujarnya. Lebih lanjut Idza meminta, adanya forum itu bukan hanya pengukuhannya saja, tetapi yang terpenting adalah implementasi di lapangan, termasuk kesadaran masyarakat terkait membuang sampah jangan di drainase, dan itu perlu digerakkan."Adanya Sijaga Banjir ini saya berharap bisa menjadi penggerak untuk bersama-sama mengatasi persoalan banjir di Brebes," pungkasnya.